Thursday 20 August 2015

LALU SETELAH INI JADI APA?


Hallo, semuanya!

Rasanya saya udah lamaaaa banget nggak sign-in ke blog, jadi seperti biasa bingung kan mau memulai dari mana. Banyak moment yang semestinya bisa tertuliskan, tapi ya... kalau rasa males melanda saya mah bisa apa hehehe.

Oh ya, saya masih punya hutang nulis pada diri saya sendiri tentang apa aja keinginan saya pasca lulus kuliah. Bisa dilihat di sini untuk tulisan tentang wisuda saya. Okay, sebetulnya sulit juga sih nulisnya, ya karena sampai hari ini saya juga belum mendapatkan pekerjaan alias masih santai-santai aja di rumah. Jangan ditanya sedih apa nggak ya, jawabannya udah pasti sedih. Mengetahui beberapa teman sudah menemukan pekerjaan yang mereka mau, sedangkan saya? Masih belum juga. :)

Ketika udah lulus kuliah, apalagi yang mau dikejar? Lanjut sekolah? Kerja? Atau nikah? Kalau nurutin cita-cita, jelas saya pilih nomor 1. Tapi untuk mewujudkan cita-cita, pasti ada kan sesuatu yang mesti diperjuangkan terlebih dahulu? Nah, pilihan yang paling bijak untuk saya sekarang adalah; get a job! Ya sesimpel, lanjut sekolah lagi kan butuh biaya, dan biayanya juga nggak sedikit. Kecuali dapat tawaran beasiswa yah, pasti prioritas saya akan balik ke nomor 1 lagi. 

Perasaan di saat-saat nganggur seperti ini memang lagi sensitif-sensitifnya menurut saya. Bahkan lebih sensitif daripada ditanya "kapan lulus?" sewaktu masih kuliah. That's true. Ada perasaan sedih, kecewa, nggak enak sama orang tua, semuanya perasaan negatif campur aduk jadi satu. Yang mana akhirnya saya jadi kesel dan nggak jarang nangis sendiri. :)
 
Gimanapun, saya dan beberapa orang-orang di luar sana pasti maunya langsung dapat kerja nggak lama setelah lulus. Namun sayangnya, rencana Tuhan terkadang memang tak sejalan dengan rencana kita. Saya memang agak strict sih orangnya kalau soal kerjaan. Bukan pilih-pilih, tapi lebih ke.. pengen bekerja di tempat yang ilmu dan passion saya bisa berkembang disitu.

Kebayang kan kalau ambil random chances, lalu baru ngerasa "salah jalur" saat ditengah-tengah kontrak. Mau resign nggak mungkin juga karna tertahan kontrak, nggak resign juga jadi nggak nyaman saat kerja. Duh, aku sih nggak mau kayak gitu. Jatohnya malah nggak totalitas dalam bekerja. Dan kalau resign semau saya, itu menandakan kalau saya nggak professional juga.

Tapi saya nggak pernah menyalahkan atau marah pada Tuhan karena keadaan ini. Saya selalu yakin kalau Tuhan sedang menggenggam doa-doa dan harapan saya, yang kemudian akan Ia realisasikan satu persatu, di waktu yang dirasa paling tepat. Saya justru makin sering introspeksi pada diri saya sendiri. Kenapa selama ini selalu gagal dalam setiap test.

Sebisa mungkin selalu saya coba agar mindset saya berpikiran positif, bukan menyalahkan keadaan. Karena saya yakin, ketika pikiran kita selalu positif, hal-hal positif juga akan datang kepada kita. Yang jelas jangan biarkan keadaan yang nggak enak jadi pengurang syukur, tapi jadi penambah syukur. Kita nggak pernah tau kan kapan tangan Tuhan akan "bekerja", dimana keajaiban itu bisa saja tiba-tiba datang.

And last but not least.. 
Untuk yang belum kerja seperti saya, pintar-pintar atur pikiran aja supaya selalu positif. Jangan lelah untuk belajar, berusaha lebih keras, dan tentunya berdoa semaksimal yang kalian bisa. Ketika semuanya sudah diupayakan, let's Allah show us the way. Biarkan Tuhan bekerja sesuai dengan rencana-Nya sendiri.

Enjoy every single moment! Mungkin kalian nggak akan ngerasain sesantai ini di rumah atau bisa travelling kemanapun yang kalian mau ketika sudah mendapatkan kesibukan, nanti. Isi waktu luang kalian dengan hal-hal yang kalian sukai, puas-puasin selagi waktu kalian masih banyak. :)



Memang harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan sesuatu yang benar-benar kita inginkan. Supaya kelak, kita tidak menyia-nyiakannya begitu saja ketika semuanya sudah kita genggam.


Semangat berjuang, para jobseeker



PS: 
Sedikit cerita, kalau saya masih belum kerja sampai saat ini bukan berarti saya belum diterima kerja di mana-mana. Sebelumnya, sudah ada 2 tempat yang menerima saya bekerja. Kenapa nggak saya ambil? Simpel, karena passion saya nggak di situ. Saya hanya "kebawa arus" daftar sana-sini biar cepet dapat kerjaan aja hehehe. Jangan ragu berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan sesuatu yang benar-benar kalian inginkan, yah! :)




No comments:

Post a Comment