Hari Ke-4
Teruntuk aku,
Perempuan yang terlalu perfectionist dalam segala hal.
Kamu, yang selalu mendambakan kesempurnaan.
Nampaknya mukamu lebih lesu dari biasanya. Patah hati lagi? Duh, basi.
Terlampau sering kamu bermain-main dengan hati yang pada akhirnya tergores sendiri.
Nampaknya mukamu lebih lesu dari biasanya. Patah hati lagi? Duh, basi.
Terlampau sering kamu bermain-main dengan hati yang pada akhirnya tergores sendiri.
Kamu, sudahlah, cukup kali ini saja. Bukankah cinta itu harus 'yakin'?
Yakin dari satu pihak saja tidak cukup, harus dari keduanya. Nah, kamu juga tahu kan konsep itu? Lalu, apalagi yang masih kamu khawatirkan?
Yakin dari satu pihak saja tidak cukup, harus dari keduanya. Nah, kamu juga tahu kan konsep itu? Lalu, apalagi yang masih kamu khawatirkan?
Hei kamu. Lihatlah, list pekerjaan yang harus kamu selesaikan.
Masih banyak ambisimu yang terlewatkan hanya karna masalah hati.
Bangkit ya, kamu. Realisasikan terget lulus dengan menyandang predikat cumloude dan wisuda tahun depan.
Masih banyak ambisimu yang terlewatkan hanya karna masalah hati.
Bangkit ya, kamu. Realisasikan terget lulus dengan menyandang predikat cumloude dan wisuda tahun depan.
Dan kamu. Kamu sangat layak untuk bahagia.
Percayalah, pasangan yang bisa menyenangkan saat dekat dan menenangkan saat jauh itu ada. Be brave to better life.
Percayalah, pasangan yang bisa menyenangkan saat dekat dan menenangkan saat jauh itu ada. Be brave to better life.
ini asyik nih ti kalo dipanjangin lagi. jadi orang betah baca konflik dan klimaks nya :)
ReplyDeletehmm enaknya digimanain lagi nih mba? buntu hehehe :D
ReplyDelete