Wednesday 6 February 2013

Malam Minggu Tanpa Kamu


Malam minggu pertama tanpa kamu.

Segelas lemon tea hangat dan lagu Noah berjudul "Hidup untukmu, mati tanpamu." 
Pikirku melayang, mendarat di lengkung senyum yang biasa menenangkanku.
Mendarat di teduhnya pandangan yang biasa membuatku percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Aku mengumpulkan sisa-sisa keberanianku meraih posel di dekat gelas lemon tea hangat yang sisa seteguk lagi menemaniku di balkon rumah tua peninggalan ibu.
Pandanganku menerawang ke arah langit yang pernah dipuji oleh kamu tentang bintang paling terang.
Iya, ternyata berat tanpa kamu.
Lelahku ternyata belum juga cukup selama ini.
Menjadi satu-satunya yang menemanimu berlali, tapi juga yang paling sering dilupakan ketika kekasihmu mulai rebah disisi.

"Selamat untuk pernikahanmu besok, semoga bahagia selalu besertamu."

Sebuah pesan yang ku ketik dengan benar-benar berat hati, akhirnya ku kirimkan.
Malam minggu pertama tanpa kamu.
Malam menjelang pernikahanmu.


source: http://ceritachacha.wordpress.com/page/4/

No comments:

Post a Comment