Thursday 20 February 2014

Ada Baik di Setiap Ketidakbaikan


"Ah, wanita yang baik untuk lelaki yang itu omong kosong. Aku nggak percaya lagi", keluh ibu muda yang sedang mengandung buah cintanya dengan sang suami.

"Rasanya aku tidak pernah tidak menuruti perkataannya. Aku selalu patuh dengan perintahnya. Aku juga tidak pernah melakukan sesuatu di luar kodratku sebagai wanita. Aku tidak mengenal dunia malam, minuman keras, ataupun hal yang tidak sepantasnya. Tapi kenapa aku mendapatkan suami seperti itu? Mendengar pendapatku pun tidak", lanjut wanita tadi panjang lebar tanpa kuminta.

Aku menghela nafas panjang..
Menawarinya teh hangat sembari mengajakya duduk di kursi ruang tengah, berharap dia sedikit merasa tenang. 

"Cobalah kenali dirimu ini dengan dirimu yang dulu, apa ada yang berbeda?", kataku, mencoba membuka pembicaraan.

Dia termenung lama, bola matanya menerawang ke atas; mengorek memori yang mulai usang.

"Aku lebih taat kepada Tuhan, sepertinya..", katanya dengan nada yang masih terlihat ragu.
"Sejak kapan?"
"Sejak aku dipusingkan dengan sikap suamiku"

Kali ini aku yang terdiam. Sekian detik. Tak cukup lama. Lalu, kulanjutkan ucapanku yang terhenti tadi..

 "Tidakkah kau sadar bahwa suamimu adalah suami yang baik dengan segala kekurangannya?"

Dia terlihat mengernyitkan dahi mendengar jawabanku, yang mungkin menurutnya itu jawaban spontan dan sekenanya saja.

"Kekurangannya menjadikanmu lebih baik dari sebelumnya, bukan?
Pernahkah terbayang jika kamu mempunyai suami tidak seperti suamimu yang sekarang? Pernahkah terbayang jika kamu mempunyai suami yang semua sikapnya sesuai dengan keinginanmu? Mungkin saja, mungkin.. kamu tidak akan setaat seperti sekarang ini, karena kamu terlena oleh terpuasnya semua keinginanmu. Nyatanya, kamu bisa menjadi lebih baik karena ketidakbaikan suamimu".

Iya, begitulah skenario kehidupan yang Tuhan ciptakan..
Tuhan Maha membolak-balikan alur hidup, dibuatnya naskah drama yang terkadang tidak tertebak oleh kita, manusia.
Apa yang menjadikan kita baik, tidak selalu berasal dari hal yang baik pula. Pun, tidak semua hal yang mengecewakan, tidak membawa pelajaran. Selalu ada hal baik yang bisa dipetik dalam kehidupan ini, dari seburuk apapun peristiwanya. Selalu ada pelajaran berharga dibalik tidak terpenuhinya keinginan yang berujung kekecewaan itu. 


Maknai setiap hal yang terjadi dalam hidup ini; agar kita mengerti, agar kita memahami, agar kita mensyukuri bahwa segala yang baik dan tidak baik yang Tuhan ciptakan tidak pernah ada yang sia-sia.

No comments:

Post a Comment