Friday 14 February 2014

Mendengar dengan Bijaksana


Mereka memintaku untuk tidak mendengar apa yang orang katakan. Namun saat ini, mereka memintaku untuk tidak menuruti pikiranku sendiri. Dengarkan orang lain, katanya. 

Hidup akan selalu membuat kita serba salah, kalau kita tidak melihat apa yang dibawanya dengan lebih jauh dan bijaksana. 

Tuhan tidak menciptakan kita seorang diri di dunia ini karena sebuah alasan. Salah satunya adalah karena kita membutuhkan orang lain. Mendengarkan orang lain, itu perlu. Lalu, kenapa lewat orang-orang itu, hidup juga meminta kita untuk mengabaikan mereka?

Lihatlah lebih jauh dan bijaksanalah. Orang yang seperti apa yang harus kita dengarkan dan seperti apa yang harus kita abaikan, kita harus tahu persis akan itu.

Dengarkan mereka! Siapa?
Mereka yang hebat dalam perjuangannya. Mereka yang ceritanya dapat memotivasi. Mereka yang dengan ketulusannya, memberi arahan agar langkah tak kehilangan arah. Mereka yang berpengalaman. Mereka yang mengerti. Mereka yang memahami. 

Kenapa mereka harus kita dengarkan? Karena kita sadari atau tidak, langsung atau tidak langsung, apa yang mereka sampaikan akan membawa energi positif dalam hidup kita. Entah menjadi motivasi, bahan pertimbangan ataupun pedoman.

Jangan dengarkan mereka! Siapa?
Mereka yang hanya menyalahkan langkah kita tanpa mau memberikan solusi. Mereka yang hanya berkomentar tanpa tahu alasan. Mereka yang memaksa kita mengikuti pendapatnya seakan dia lupa bahwa kitalah sang pengambil keputusan. Mereka yang terus mencaci seakan mereka berhak mencampuri. 

Kenapa kita tidak perlu mendengarkan mereka? Karena mereka memang tidak ada hubungannya dengan apa yang kita lakukan. Berhasil tidaknya, teraih atau tidaknya, tidak akan mempengaruhi hidup mereka pula. Apa yang mereka katakan hanyalah bukti bahwa dalam hidup ini, setiap orang memang mempunyai hak untuk berkomentar atas apa yang kita lakukan. 

Tidak semua yang tersampaikan, harus didengarkan.

No comments:

Post a Comment