Friday 7 February 2014

Emosi

Hari Ke-8

Teruntuk akumulasi emosi,
yang sedang berulah semaunya sendiri.

Ku tulis surat terpendek ini untukmu. Sekedar menawarkan kerjasama yang lebih baik lagi, kau mau kan? Aku tak pandai merayumu, jadi maaf jika aku tak mampu banyak berkata-kata. Aku tak ingin bertanya pula, mengapa kau begitu menggangu sekali akhir-akhir ini. Ku mohon, teteplah bertingkah semanis yang kau bisa. Aku mulai lelah menuruti apa maumu, kawan. Mengendalikanmu adalah perkara yang tak mudah ku lakukan. Maka, tolong berbaik hatilah. :)

No comments:

Post a Comment